WahanaNews.co | Selama masa priode Juli hingga September 2022, ratusan pohon di Kota Bandung tumbang mayoritas dikarenakan cuaca ekstrem.
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung mencatat, peristiwa pohon tumbang dan patah sepanjang triwulan III 2022 sebanyak 217 kejadian. Dari jumlah itu, peristiwa pohon tumbang sebanyak 108 kejadian dan pohon patah dahan sebanyak 109 kejadian.
Baca Juga:
HPN 2024, PWI dan Kementerian BUMN Ajak Masyarakat Tanam 100.000 Pohon di Kawasan CFD
Beberapa lokasi yang terdampak bencana terbanyak berada di Kecamatan Bandung Wetan 25 kejadian, Cicendo, Sumur Bandung, Coblong masing-masing 18 kejadian. Lengkong 16 kejadian, dan Cidadap sebanyak 10 kejadian.
"Jenis pohon yang paling banyak tumbang atau patah di antaranya mahoni, kersen, angsana, beringin, dan ki acret," kata Kepala UPT Penghijauan dan Pemeliharaan Pohon DPKP3 Kota Bandung Roslina.
Berdasarkan kejadian tersebut, dia menambahkan, klaim asuransi yang telah ditindaklanjuti sampai triwulan III 2022 sebanyak 28 kasus. Jumlah tersebut didominasi oleh kendaraan roda empat. Namun, klaim ini hanya untuk kejadian dari pohon yang berada di lahan publik bukan privat.
Baca Juga:
Tiang Listrik PLN Tumbang, Pokok Sawit Lapuk Penyebabnya
"Beberapa faktor penyebab pohon tumbang atau jadi rawan tumbang adalah faktor alam, seperti cuaca ekstrem, pohon tua dan keropos. Faktor manusia juga ada, seperti tertabrak kendaraan, bekas galian proyek, pembakaran, drainase dan lainnya," ungkapnya. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.