WahanaNews.co | Pohon tumbang terjadi di jalur Malang-Kediri, Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Tiga orang menjadi korban tertimpa pohon tumbang, Satu korban tewas, dan dua lainnya terluka sehingga harus mendapatkan perawatan medis.
Korban tewas tertimpa pohon tumbang di kawasan hutan perbatasan Kecamatan Ngantang, dengan Kecamatan Kasembon tersebut, menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan diketahui bernama Abdul Amin (54) warga Desa Grogol, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Baca Juga:
HPN 2024, PWI dan Kementerian BUMN Ajak Masyarakat Tanam 100.000 Pohon di Kawasan CFD
Sementara korban yang mengalami luka ringan, diketahui bernama Sofiatun (55), yang merupakan istri dari korban tewas, Abdul Amin. Satu korban lagi kondisinya kritis, yakni bernama Hambali (50) warga Desa Cukurguling, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruhan. "Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Madinah Kasembon," ungkap Sadono.
Akibat pohon tumbang tersebut, jalur Malang-Kediri sempat terhenti akibat pohon yang tumbang melintang di tengah jalan. Petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, PMI, serta para relawan, dibantu warga melakukan evakuasi material pohon tumbang beserta para korban.
Proses pembersihan lokasi memakan waktu sekitar satu jam, dan jalur Malang-Kediri kembali dibuka. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada saat melintas kawasan tersebut, karena memang masuk wilayah yang rawan terjadi bencana, baik pohon tumbang, maupun tanah longsor.
Baca Juga:
Tiang Listrik PLN Tumbang, Pokok Sawit Lapuk Penyebabnya
Anggota Relawan Kasembon Peduli, Didik Yulianto (41) menyebutkan, saat kejadian pohon tumbang, korban Abdul Amin dan Sofiatun mengendarai sepeda motor dari Jombang, dan hendak menuju ke Kabupaten Blitar, untuk membeli nanas.
Sedangkan korban Hambali, mengemudikan mobil pikap sendirian. Korban yang kondisinya kritis ini berasal dari Kabupaten Pasuruan, dan saat tiba di lokasi mobilnya tertimpa pohon tumbang hingga ringsek. [rsy]