"Di Semarang terpantau hujan lebat sehingga mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. PLN langsung gerak cepat mengamankan sebanyak 445 gardu distribusi untuk memastikan keamanan masyarakat," ujar Darmawan.
Selain Semarang, daerah yang juga mengalami gangguan listrik akibat cuaca adalah Batam dan Bintan. Dalam 12 jam PLN berhasil memulihkan kembali aliran listrik ke sebanyak lebih dari 500 ribu pelanggan di wilayah Batam dan Bintan.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
"Seluruh personil PLN sudah siap siaga dan langsung bergerak cepat melakukan penormalan dan perbaikan infrastruktur yang terganggu akibat cuaca ekstrem di Batam dan Bintan," tambah Darmawan.
PLN juga terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi. Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai kilat dan angin kencang di Indonesia selama beberapa hari ke depan.
Meski terus melakukan siaga, namun Darmawan mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam mengoperasikan jaringan listrik di rumah. Terutama, ketika banjir sudah melanda maka masyarakat perlu segera mematikan listrik dari MCB.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Setelah itu segera hubungi PLN melalui PLN Mobile untuk meminta dipadamkan aliran listriknya sementara waktu. Petugas PLN juga akan berpatroli di wilayah yang tergenang banjir untuk melakukan pengamanan suplai listrik," ujar Darmawan. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.