WahanaNews.co | Wakil
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan
Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid, mengajak pengusaha dan investor untuk
mendukung pengembangan potensi aspal Buton, Sulawesi Tenggara.
Melalui dukungan investasi, Arsjad
berharap pemanfaatan aspal Buton dapat semakin ditingkatkan, mulai dari aspek
hulu hingga hilir.
Baca Juga:
Usai Jadi Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid Kembali Pimpin Kadin
Menurut Arsjad, yang juga Calon Ketua Umum
Kadin Indonesia periode 2021-2026 ini, potensi aspal Buton sangat besar.
Ke depan, melalui pengembangan
industri aspal di Buton, ia optimistis produksi aspal di Bumi Anoa itu bisa
ditingkatkan secara maksimal.
"Melalui sinergi bersama antara
pemerintah pusat, pemerintah daerah, kalangan pengusaha, dan investor, saya
optimistis potensi aspal Buton bisa dikembangkan secara optimal. Untuk
memaksimalkan potensi tersebut, kami juga mendukung pengembangan Kawasan
Ekonomi Khusus (KEK) Aspal Buton," ujar Arsjad Rasjid, yang juga Presiden
Direktur PT Indika Energy Tbk, dalam keterangannya yang diterima WahanaNews
pada Rabu (9/6/2021).
Baca Juga:
2 Orang dari TPN Ganjar-Mahfud Bergeser TKN Prabowo-Gibran, Begini Reaksi Arsjad Rasjid
Kualitas aspal Buton tak kalah dengan
kualitas aspal yang selama ini diimpor oleh Indonesia.
Saban tahun, Indonesia masih harus
mengimpor 1,3 - 1,4 juta ton aspal, yang menguras cadangan devisa hingga Rp
40-46 triliun per tahunnya.
Diungkapkan Arsjad, Musyawarah
Nasional (Munas) VIII Kadin, yang akan digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara,
akhir Juni 2021 mendatang, bisa dijadikan sebagai tonggak dan momentum bersama
untuk mengangkat potensi aspal Buton.