WahanaNews.co, Jakarta - Partai pendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo menunjuk Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, serta mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa sebagai Ketua dan Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN).
Pengangkatan keduanya merupakan hasil dari pertemuan empat partai politik yang mendukung Ganjar, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura.
Baca Juga:
Munas Kadin, Anindya Bakrie Terpilih jadi Ketum Gantikan Arsjad Rasjid
Menurut Ari Junaedi, Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama, kedua tokoh tersebut akan saling melengkapi dalam upaya kampanye politik untuk memenangkan Ganjar dan calon wakil presiden yang akan dipilih nantinya.
Ari menilai pemilihan Arsjad Rasjid sebagai Ketua TPN berkaitan erat dengan pengalamannya sebagai seorang pengusaha.
"Kemampuannya dalam mencari peluang dianggap sangat berharga untuk menggerakkan TPN. Jaringan luas Arsjad di berbagai lapisan masyarakat dianggap penting sebagai persyaratan utama bagi seorang Ketua Tim Kampanye," ujar Ari, mengutip Kompas, Rabu (6/9/2023).
Baca Juga:
Perseteruan Kadin Memanas Lagi, Pengurus Munaslub Disebut Langgar Aturan
Selain itu, menurut Ari, partai-partai koalisi yang mendukung Ganjar juga mengamati kedekatan Arsjad dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta relawan dan pendukung PDI-P. Hubungan ini dianggap sebagai nilai tambah bagi Arsjad dalam menjalankan tugasnya sebagai Ketua TPN.
"Dengan posisinya sebagai Ketua Kadin tentunya akses logistik dari jejaringnya sangat berguna untuk mengerakkan TPN dengan efektif," ucap Ari.
Sementara itu, Ari menilai Andika didapuk sebagai salah satu wakil TPN karena rekam jejaknya sebagai pemegang komando di TNI.