Kedaruratan kesehatan global telah membantu menunjukkan bahwa “tak seorangpun bisa menghadapi hidup sendirian” dan bahwa waktunya sungguh-sungguh telah tiba akan “mimpi sebagai satu keluarga umat manusia” di mana kita adalah “saudara dan saudari semua”.
Gagasan ini sangat penting bagi sejarah umat manusia pada zaman ini.
Baca Juga:
Paus Fransiskus Umumkan Daftar Kardinal 2024, Ada dari Indonesia
Paus juga sangat peduli pada penyelamatan lingkungan.
Lewat ensiklik "Laodato Si" (Terpujilah Engkau) Paus mengingatkan bahwa "Ibu Bumi sebagai rumah bersama" yang harus dirawat dam dijaga. Ini adalah seruan profetik pemimpin tertinggi Gereja Katolik yang disandarkan pada ajaran keimanan Katolik.
Dalam hal perdamian dunia, tak henti-hentinya Paus menyerukan dihentikannya peperangan.
Baca Juga:
Paus Fransiskus Angkat Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM menjadi Kardinal Baru untuk Indonesia
Sebab, kata Paus, perang adalah kejahatan kemanusiaan. Perang bukan jalan untuk menyelesaikan persoalan. Maka Paus terus menyerukan dihentikannya perang di Israel-Palestina dan Rusia – Ukraina. (KBRI Takhta Suci).
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.