WahanaNews.co | Lembaga Survei Indonesia (LSI), dalam
risetnya, menemukan, ada sekitar 80% masyarakat Indonesia yang belum divaksinasi.
Adapun,
sebanyak 63,6% dari orang yang belum divaksinasi itu menyatakan bersedia dan 36,4%
menyatakan tidak bersedia.
Baca Juga:
Mahasiswa Institut Teknologi PLN Diajak Berkontribusi Bersama BUMN
Menurut
riset LSI tersebut, orang yang tidak bersedia, setengahnya karena alasan vaksin
Covid-19 takut dengan efek sampingnya.
Menanggapi
temuan LSI, Koordinator Komunikasi Publik Komite Penanganan Covid-19
dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Arya Sinulingga, hingga Selasa (20/7/2021), sudah
lebih dari 58 juta dosis vaksin yang disuntikkan ke masyarakat, dan
hingga saat ini belum ditemukan adanya efek samping berat yang dialami oleh
penerima vaksin.
"Kan sudah jutaan orang yang divaksinasi,
namun Komnas KIPI hingga saat ini belum melaporkan adanya penerima vaksin yang
mengalami efek samping berat. Itu sudah menjadi bukti kuat bahwa vaksin Covid-19
aman," jelas Arya, dalam keterangan resmi, Rabu (21/7/2021).
Baca Juga:
Kementerian ESDM Buka Suara Soal Golongan Listrik 450 VA Mau Dihapus
Terpisah,
Ketua Komnas PP Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), Hindra Irawan Satari,
memastikan, tidak ada kasus fatal yang terkait langsung dengan vaksinasi.
Menurutnya,
gejala pasca-vaksinasi merupakan reaksi alamiah tubuh dalam proses
membentuk antibodi.
Gejala
yang kerap terjadi pasca-vaksinasi seperti demam, mual, pusing, nyeri otot, ngantuk,
kemerahan, hingga gatal.
"Tubuh
memberikan respons, dia tergugah membentuk kekebalan," ujar Hindra.
Dia
menyarankan, untuk mengantisipasi gejala tersebut, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan sebelum vaksinasi.
"Pastikan
dalam keadaan sehat dan bahagia," katanya.
Hindra
menjamin, vaksin aman bagi masyarakat.
Komnas
KIPI pun terus memantau, mengkaji, dan merekomendasikan, apakah vaksin itu aman atau tidak
bagi masyarakat.
"Saat
ini lebih baik divaksinasi daripada tidak, dan vaksin yang terbaik adalah
vaksin yang tersedia ketika kita akan divaksinasi," pungkas dia. [qnt]