WahanaNews.co | Dalam
rangka pemperingati Hari Sumpah Pemuda, Museum Sumpah Pemuda menggelar Pameran
Temporer bertajuk "Mr. Sartono, Sang Pejuang Demokrasi", pada 28 Oktober sampai
13 November 2020.
Baca Juga:
Mabes Polri Gelar Upacara Sumpah Pemuda, Indeks Pembangunan Pemuda Harus Ditingkatkan
Museum Sumpah Pemuda menampilkan benda-benda bersejarah
bukti perjuangan milik Raden Mas Sartono atau Mr. Sartono. Ia adalah tokoh
Sumpah Pemuda akan dipamerkan di Ruang Pameran Temporer Mr. Sartono.
Barang-barang yang ditampilkan dalam pameran merupakan
hibahan dari keluarga Mr. Sartono semasa menjadi tokoh Sumpah Pemuda. Baik
berupa foto dokumentasi maupun benda bukti sejarah perjuangan.
Mr. Sartono adalah salah seorang tokoh perjuangan demokrasi
di Indonesia. Nama Sartono dikenal bermula ketika Polisi Kolonial Belanda
mencoba menghentikan Kongres Pemuda Kedua di Jakarta, karena salah seorang
peserta berbicara tentang kemerdekaan. Sebagai seorang nasionalis yang juga
merupakan Sarjana Hukum lulusan Universitas Leiden Belanda, Sartono tidak
bergeming.
Baca Juga:
Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke-96, Danrem 182/JO Bacakan Amanat Menpora
Ia kemudian mengemukakan perihal kebebasan berpendapat di
muka umum yang didasari oleh pendapat para dosennya di Leiden. Polisi Kolonial
Belanda kemudian dibuat tidak berkutik dan kongres dilanjutkan hingga
melahirkan Sumpah Pemuda.
Kepala Museum Sumpah Pemuda Titik Umi Kurniawati mengatakan,
pameran ini menjadi ajang untuk menyebarluaskan informasi sejarah Sumpah
Pemuda, agar menanamkan sifat nasionalisme, kepeloporan, jiwa persatuan dan
kesatuan.
"Peristiwa Sumpah Pemuda sendiri adalah penanda era
baru bagi sejarah perkembangan bangsa Indonesia karena isi dari Sumpah Pemuda
merupakan modal dasar bagi berdirinya sebuah Negara yaitu tanah air, bangsa dan
bahasa," kata Titik lewat keterangan resminya.
Titik menambahkan, memeriahkan Peringatan Sumpah Pemuda di
tengah pandemi, acara dihelat secara vitual menargetkan 5.000 pengunjung. Agar
semakin meriah, Museum Sumpah Pemuda berkolaborasi dengan Rumah Millennials,
sebuah komunitas anak muda yang memiliki semangat untuk berdaya, berkarya dan
bermakna.
"Komunitas yang digawangi oleh para profesional dengan
beragam latar belakang ini memiliki komitmen berperan menstimulasi generasi
muda untuk lebih aktif berkontribusi untuk kemajuan bangsa," tambahnya.
Pada pembukaan acara, kata Titi, dimeriahkan dengan
serangkaian kegiatan menarik seperti talk show dengan tema "Peran Pemuda dalam
Menjaga Eksistensi Bangsa melalui Ide, Gagasan, dan Kreativitas" bersama
Direktur Perfilman, Musik dan Media Baru Ahmad Mahendra, S.Sos, Tokoh Perfilman
Dennis Adhiswara dan kelompok musik anak muda masa kini HIVI!.
Ada juga penampilan dari sanggar tari Svadara dan kelompok
paduan suara Jakarta Youth Choir. Selamat Hari Sumpah Pemuda! [qnt]