WahanaNews.co | Kosmetik menjadi salah satu industri yang banyak diminati masyarakat.
Penggunaan kosmetik ini juga dinilai meningkat setelah adanya pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Pelindungan Konsumen Sistem Pembayaran
Minat kosmetik yang meningkat ini yang juga membuat para pengusaha lokal memulai bisnisnya di masa pandemi.
Ketua Harian Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia (PPAK), Ir. Solihin Sofian mengatakan, angka pengusaha kosmetik lokal juga naik secara drastis.
Solihin menuturkan, para pengusaha kosmetik lokal ini awalnya memproduksi hand sanitizer karena kemudahan dari BPOM. Lalu, pengusaha lokal tersebut kian meningkat hingga menjadi 913 perusahaan.
Baca Juga:
Menuju Satu Dekade Memberi Manfaat, Pemerintah Terus Dorong KUR untuk Usaha Produktif
“Sebelum masa pandemi itu ada sekitar 745 perusahaan. Terus saat pandemi jadi 913 perusahaan, ini terjadi eskalasi industri kosmetika. Awalnya karena kemudahan BPOM membuat hand sanitizer,” ungkap Solihin saat diwawancarai di acara Cosmobeaute Indonesia 2022, belum lama ini.
Lebih lanjut, Solihin mengatakan kenaikan pengusaha lokal di bidang kosmetik juga karena ide kreatif yang muncul dari bekerja di rumah.
Berdasarkan penjelasannya, ada beberapa pengusaha yang juga berawal coba-coba.