WahanaNews.co | Baku tembak kembali terjadi antara kelompok teroris Mujahidin
Indonesia Timur (MIT) Poso dengan Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya.
Kali ini, kontak
tembak terjadi di Pegunungan Batu, Dusun 6 Tokasa, Desa Tanalanto, Kecamatan
Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Minggu (11/7/2021) dini hari.
Baca Juga:
Awas! Teroris Poso Muncul Lagi, Begini Ciri-cirinya
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan di lapangan, dua anggota MIT Poso dilaporkan tewas.
Dua anggota MIT Poso yang tewas itu
diduga adalah Rukli dan Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.
Kabar terakhir, kedua mayat DPO MIT Poso ini masih berada di Pegunungan Batu 3,
Dusun 6 Tokasa, Desa Tanalanto, dan rencananya akan dievakuasi melalui udara
menggunakan Helikopter.
Baca Juga:
Perintah Panglima TNI: Tutup Akses Teroris MIT Poso!
Hingga berita ini ditayangkan, belum
diperoleh keterangan resmi, baik dari pihak TNI maupun Polri.
Namun, Tim
Satgas Koopsus TNI saat ini masih melakukan pengejaran terhadap sisa para DPO
MIT yang lolos dari penyergapan.
Sebelumnya, kontak tembak terjadi
antara Satgas TNI Polri dengan kelompok DPO MIT Poso pada Senin (1/3/2021) sore, di
wilayah pegunungan Andole, Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara,
Kabupaten Poso.
Dalam kontak tembak itu, dua DPO MIT Poso tewas dan satu anggota TNI gugur atasnama Praka
Dedi.
Personel dari Koopsus TNI itu
dikabarkan meninggal saat proses evakuasi menggunakan helikopter menuju rumah
sakit akibat luka tembak di bagian perut.
Praka Dedi dilaporkan tertembak di Pos
Kampung Maros, Poso.
Sementara itu, korban di
pihak MIT Poso bernama Alvin alias Adam alias Mus"ab alias Alvin Anshori, dan seorang lagi rekannya tertembak dan dilaporkan jatuh ke
jurang yakni Khairul alias Irul alias Aslam. [dhn]