WahanaNews.co, Jakarta - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan presiden terpilih Prabowo Subianto akan membentuk badan khusus yang mengurus pelaksanaan makan bergizi gratis. Badan ini akan dibuat sebagai lembaga pemerintah pusat.
"Dari diskusi dengan tim beliau ya, ini memang inisiatif yang sejak awal akan dibentuk lembaga baru," kata Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Bappenas Amich Alhumami dalam program Squawk Box CNBC Indonesia, Jumat, (26/7/2024).
Baca Juga:
Menko PPN Suharso Monoarfa: Pembangunan Tahap 2 IKN Nusantara Dukung Pemerintahan
Amich mengatakan rancangan struktur lembaga ini sudah ada. Namun, lembaga tersebut belum diberi nama. "Rancangan strukturnya sudah ada dan nanti sifatnya akan terpusat," kata dia.
Amich menambahkan berdasarkan dokumen visi-misi Prabowo-Gibran, rancangan lembaga ini sebenarnya sudah dijelaskan. Dia mengatakan lembaga di tingkat pusat ini nantinya akan mengontrol lembaga serupa di tingkat daerah.
"Mereka (lembaga di tingkat daerah) akan melaksanakan dan berdasarkan pada supervisi lembaga yang dibentuk," kata dia.
Baca Juga:
Bappenas Ungkap Sisa Makanan Orang RI Tembus Rp500 Triliun per Tahun, Bikin Negara Rugi
Amich menuturkan dalam menjalankan tugas makan bergizi gratis, lembaga ini akan tetap berkoordinasi dengan kementerian lainnya. Seperti, dengan Bappenas, Kementerian Pendidikan, dan Kementerian Kesehatan.
Makan bergizi gratis merupakan program unggulan pasangan Prabowo-Gibran yang telah disampaikan sejak masa kampanye. Program ini rencananya akan dilakukan secara bertahap dengan target akhir akan menyasar seluruh siswa, termasuk ibu hamil di seluruh Indonesia.
Pada 2025, pemerintah sudah menyiapkan anggaran sebanyak Rp71 triliun untuk melaksanakan program ini. Tim sinkronisasi Prabowo-Gibran saat ini sedang melaksanakan uji coba di sejumlah wilayah, salah satunya untuk menentukan besaran anggaran per anak yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program ini.