Lebih lanjut, Pemerintah juga terus meningkatkan daya saing Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sekaligus mengembangkan industri halal dengan memanfaatkan digitalisasi. Hal tersebut dilakukan untuk memanfaatkan potensi besar UMKM Indonesia yang diprediksi menjadi UMKM terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2025.
“Pemerintah juga sadar bahwa UMKM itu penting. Makanya dalam perkembangan perekonomian saat pandemi Covid-19, usaha super mikro itu diberikan plafon sampai dengan Rp10 juta,” ujar Menko Airlangga.
Baca Juga:
Kapolres Rohil Siap Ciptakan Pilkada Damai dan Bangun Sinergitas Bersama MUI
Pemberdayaan UMKM halal melalui pemanfaatan teknologi digital akan menjadi kekuatan besar yang berdampak signifikan bagi peningkatan perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Menko Airlangga turut mendorong peran serta MUI khususnya dalam upaya meningkatkan pertumbuhan UMKM. Salah satunya melalui kemudahan sertifikasi halal.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Majelis Ulama Indonesia, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia, dan sejumlah pengurus Majelis Ulama Indonesia.[rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.