WahanaNews.co | Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten, melayani masyarakat dengan melakukan perlindungan konsumen, jika terjadi suatu masalah terkait permasalahan pembayaran.
Demikian dikatakan Kepala KPW Bank Indonesia Provinsi Banten, Imaduddin Sahabat, ditemui di Kota Cilegon, pada Sabtu (17/12/2022).
Baca Juga:
ALPERKLINAS Hadiri Lokakarya Kerjasama KESCO Korea dan ASEAN Centre Of Energy Terkait Keselamatan Konsumen Listrik
“Kita melayani pelindungan konsumen, masyarakat bisa langsung datang ke BI jika terjadi masalah pembayaran,” ungkap Imaduddin Sahabat kepada awak media.
Imaduddin mengatakan, BI Provinsi Banten sangat terbuka kepada siapapun bagi masyarakat yang memiliki suatu masalah pembayaran kartu kredit.
“Nanti kita akan menjembatani dengan penyelenggaranya, nanti kita jadi mediator, kita panggil untuk menyelesaikan masalah tersebut,” terangnya.
Baca Juga:
Indonesia Anti-Scam Center, Solusi OJK untuk Lindungi Konsumen dari Penipuan Online
Menurutnya, kebanyakan masyarakat tidak tahu harus melapor kemana jika terjadi suatu masalah pembayaran. Hanya saja mereka banyak yang lapor ke bank yang bersangkutan.
“Terkadang masyarakat banyak yang tidak tahu, kemana mereka harus lapor kemana. Mereka biasa lapor ke bank nya, padahal Bank Indonesia punya kewenangan untuk menangani masalah pembayaran,” jelasnya.
Meskipun ada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kata Imaduddin, namun bank itu adalah sebagai penyelenggara, namun izinnya ada di BI.
“OJK hanya menangani keuangan maupun neraca saja. Namun dari segi bisnis unit dalam pembayaran, itu otoritasnya ada di Bank Indonesia,” tegasnya.
Sebelumnya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten (BI Banten) memproyeksi kebutuhan uang menjelang persiapan Natal 2022 dan Tahun baru 2023 mencapai sebesar Rp 2,4 triliun.
Meski kebutuhan uang hanya Rp 2,4 triliun, namun kantor perwakilan BI Banten menyiapkan dana hingga sebesar Rp 3,5 triliun.
Sehingga, nilai kebutuhan meningkat 14 persen dibanding periode yang sama pada 2021 senilai Rp 2,0 triliun.
Deputi Sistem Pembayaran, Sistem Pengelolaan Rupiah, Sistem Layanan Administrasi BI Banten Agus Hartanto mengatakan, bahwa terjadi peningkatan proyeksi kebutuhan uang pada Natal dan Tahun Baru 2023.
“Untuk peredaran uang persiapan Natal 2022 dan Tahun 2023 dipastikan aman untuk wilayah Banten. Kami menyiapkan uang Rp 3,5 triliun, sudah sangat berlebih,” ungkap Agus dalam kegiatan Taklimat Media BI Banten di The Surosowan, Kota Cilegon, Jumat (16/12/2022). [ast]