Sementara itu, Budi Karya Sumadi merincikan, okupansi kereta api
lumpuh dan udara hanya 15%. Sehingga sektor PNBP ini anjlok.
"PNBP ini agak dilematis. Kereta api dan udara sama sekali
lumpuh itu kalau udara 15% dan kereta api juga lumpuh yang mana kita enggak
bisa operasi permintaanya sedikit dan okupansinya kita batasi 5%, sehingga kita
enggak dapat maksimalkan PNBP," kata Menhub.
Baca Juga:
Jokowi: Hadapi Dinamika Global RI Butuh Pemimpin Bernyali Besar
Namun demikian, PNBP bisa agak diselematkan dari sektor
kelautan. Hal itu dikarenakan masih ada biaya sandar kapal dari pelabuhan.
"Itu banyak dari laut yang mana laut itu seperti biaya
sandar dan pelabuhan kita relatif bisa ditambahkan Sulawesi dan Kalimantan.
Tahun depan ada kenaikan maksimal dan saya sampaikan ucapkan minta maaf karena
realiasinya tidak tercapai," jelasnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.