WahanaNews.co | Blitar menjadi satu-satunya kota yang akan melakukan uji coba PPKM Level 1. Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemilihan Kota Blitar ini bukan tanpa alasan.
"Uji coba PPKM Level 1 dilakukan di Blitar karena telah memenuhi syarat indikator WHO dan target cakupan vaksinasi dosis pertama sebesar 70 persen dan pada lansia 60 persen," kata Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Juga:
Jokowi Sampaikan Ucapan Idulfitri 1444 Hijriah
Bila penerapan Level 1 diberlakukan maka aktivitas kehidupan akan mendekati normal. Untuk mengimbangi hal tersebut, Luhut mengatakan, bakal melakukan tindakan surveilance, testing, tracing, dan peningkatan disiplin protokol kesehatan.
Tak cuma itu, pemerintah bakal mengirimkan tim khusus yang berisi para pakar dan ahli tinggal di Blitar sehingga bisa memonitor pelaksanaan PPKM Level 1 di sana.
"Kalau ini berhasil, kita akan kembangkan ke kota-kota yang dapat masuk ke Level 1," kata Luhut dalam konferensi pers PPKM Senin (4/10/2021).
Baca Juga:
Industri Retail Antisipasi Perubahan Konsumen di Masa Pascapandemi
Luhut juga menegaskan bahwa pemerintah bakal melakukan monitor ketat pada kehidupan di Blitar selama uji coba Level 1. Sehingga bila terjadi kedaruratan bisa dilakukan respons cepat mencegah kasus Covid-19 tidak berkembang liar.
Pandemi Jawa-Bali Membaik
Dalam laporannya, Luhut menyampaikan kondisi pandemi Covid-19 di Jawa dan Bali terus menunjukkan perbaikan dalam dua minggu terakhir.
"Kasus konfirmasi nasional turun 98 persen dan kasus konfirmasi Jawa Bali juga menunjukkan penurunan hingga 98,7 persen dari puncak 15 Juli lalu," kata Luhut.
Dia menuturkan jika tingkat reproduksi efektif di Jawa Bali juga sudah berada dibawah 1, dan khusus untuk Bali masih diangka 1.
Selain itu jumlah testing yang dilakukan perhari terus mengalami peningkatan sehingga dapat menurunkan tingkat positivity rate yang sudah berada dibawah 1. [rin]