WahanaNews.co | Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Teguh Rahayu kembali memberikan himbauan kepada warga Cianjur agar terus waspada pasca gempa M5,6.
Teguh juga mengatakan, kondisi saat ini masih terus terjadi gempa susulan di Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat.
Baca Juga:
Hadapi Cuaca Ekstrem, Begini Kiat PLN Untuk Keamanan Penggunaan Listrik
"Gempa susulan masih terus terjadi sampai saat ini, masyarakat diminta tetap waspada," kata Kepala BMKG Teguh Rahayu, Senin (21/12/2022).
Data hingga pukul 18.25 WIB, BMKG mencatat telah terjadi 56 kali susulan dengan besaran variatif. Gempa susulan terbesar yaitu magnitudo 4,2 dan terkecil 1,4. Sampai saat ini, gempa dengan magnitudo terbesar yaitu 5,6 pada siang tadi.
Kendati gempa susulan masih terus terjadi, masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca Juga:
BMKG Peringatkan Kekeringan Ekstrem di Depan Mata
"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah, " katanya.
Sementara itu, Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan, kejadian gempa bumi ini diperkirakan berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya sesar permukaan dan bahaya ikutan (collateral hazard) berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi.
"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat, dan tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi, ujarnya. [sdy]