WAHANANEWS.CO, Jakarta - Cuaca ekstrem diperkirakan kembali melanda sebagian besar wilayah Indonesia di awal Juli 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan sedang hingga sangat lebat yang dapat menyebabkan banjir, genangan air, hingga angin kencang.
Baca Juga:
BMKG: Musim Kemarau Mulai Meluas, Tapi Hujan dan Angin Kencang Masih Mengintai
Warga diminta tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca secara berkala.
Dalam peringatan resminya, BMKG menyampaikan bahwa curah hujan tinggi berpotensi mengguyur wilayah dari barat hingga timur Indonesia, termasuk Aceh, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua. Beberapa wilayah bahkan masuk kategori siaga karena berpotensi terdampak hujan sangat lebat.
“Kondisi cuaca ekstrem ini berpotensi menimbulkan genangan hingga banjir, terutama di wilayah yang sudah memiliki kerentanan bencana hidrometeorologi,” tulis BMKG melalui akun Instagram resminya.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
Peringatan Dini Hujan 1 Juli 2025
Kategori waspada (hujan sedang hingga lebat) berlaku untuk wilayah:
Sumatra Selatan, Bengkulu, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.
Sementara wilayah berstatus siaga (hujan lebat hingga sangat lebat) meliputi:
Maluku Utara, Maluku, dan Papua Tengah.
Adapun peringatan dini angin kencang dikeluarkan untuk:
Jawa Timur, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.
Peringatan Dini Hujan 2 Juli 2025
Kategori waspada (hujan sedang hingga lebat) meliputi:
Aceh, Sumatra Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua.
Status siaga (hujan lebat hingga sangat lebat) berlaku untuk:
Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Papua Selatan.
Peringatan angin kencang ditujukan untuk:
Aceh, Bali, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur.
BMKG mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam beraktivitas, khususnya di daerah rawan longsor, banjir, dan angin kencang. Langkah antisipasi sejak dini dinilai krusial untuk meminimalisasi risiko yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem ini.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]