WahanaNews.co | Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution buka suara terkait wacana jabatan Presiden Joko Widodo 3 periode.
Bobby mengatakan bahwa sikap ayah mertuanya itu sudah jelas menolak masa jabatan 3 periode dan menolak penundaan pemilu.
Baca Juga:
Di Sumut, Pengamat Nilai PDIP Sulit Imbangi Figur Bobby Nasution
Dia menyebut kalau Jokowi sebagai Presiden yang patuh terhadap konstitusi.
“Jadi, saya rasa wacana itu tidak ada. Sudah beberapa kali pak Presiden mengatakan taat dan ikut konstitusi,” kata Bobby kepada wartawan, di Medan, Rabu 13 April 2022.
Dia mengatakan sikap Jokowi menolak perpanjangan masa jabatan itu dengan melantik anggota KPU-Bawaslu periode 2022-2027. Menurut dia, dengan pelantikan itu, Jokowi ingin Pemilu 2024 dipersiapkan dengan baik.
Baca Juga:
Wali Kota Medan Tutup Paksa Heaven Seven Club Selama Ramadhan
“Setahu saya kemarin bapak presiden sudah mengeluarkan statement, mengatakan salah satunya KPU sudah dilantik, langsung kemarin. Salah satu (tujuannya) untuk mempersiapkan baik Pemilu dan Pilkada tahun 2024,” sebut Bobby.
Terkait banyak mahasiswa yang unjuk rasa menolak wacana Jokowi 3 periode, Bobby menilai hal itu lumrah. Bagi dia, unjuk rasa mahasiswa karena negara menjamin kebebasan berpendapat.
“Ya namanya pendapat yang silakan saja itu. Pendapat, silakan,” sebut Bobby.
Pun, pada Rabu hari ini, ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan aliansi mahasiswa di Medan baru turun ke jalan menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumatera Utara.
Mereka melakukan orasi menyuarakan penolakan jabatan presiden Jokowi lanjut 3 periode. Mereka juga menolak usulan Pemilu 2024 ditunda.
Selain itu, mahasiswa juga meminta Pemerintah Indonesia untuk mengkaji pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur. [rin]