WAHANANEWS.CO, Bandung - Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas penyelenggaraan Kongres Nasional IV Kongres Advokat Indonesia (KAI), yang dihadiri oleh 35 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di Bandung, dan akan digelar Senin (9/2/2025).
Acara yang diadakan di The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Jawa Barat, ini menjadi momentum penting bagi organisasi advokat dalam memperkuat peran dan profesionalisme dunia hukum di Indonesia.
Baca Juga:
Panglima TNI Agus Subiyanto Lakukan Mutasi Besar-Besaran, 65 Perwira Bergeser
Ketua BPPH Pemuda Pancasila, KRT Tohom Purba, menilai kongres ini sebagai langkah strategis bagi dunia advokat dalam meningkatkan integritas dan kompetensi hukum di Tanah Air.
Ia menyoroti pentingnya kepemimpinan yang solid dan visi yang jelas dalam mengarahkan KAI ke depan, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan di bidang hukum.
Kongres Advokat Indonesia (KAI) di bawah kepemimpinan Siti Jamaliah Lubis, atau yang akrab disapa Kak Mia, akan menggelar Kongres Nasional IV pada Senin (10/2/2025), di The Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat. [WahanaNews.co/Istimewa]
Baca Juga:
Gegara Aksi Kontroversial, KAI Desak Pencabutan Izin Advokat Firdaus Oiwobo
"Kami mengapresiasi terselenggaranya Kongres Nasional IV KAI yang dihadiri oleh mayoritas DPD. Ini menunjukkan bahwa para advokat memiliki semangat besar untuk bersatu dalam memperkuat profesi advokat sebagai pilar keadilan di Indonesia. Ke depan, kita berharap KAI semakin berperan aktif dalam mendorong supremasi hukum dan profesionalisme advokat di Indonesia," ujar Tohom, Minggu (9/2/2025) malam.
Dengan kehadiran 35 DPD dari total 38 DPD yang ada, Tohom menilai kongres ini mencerminkan soliditas dan komitmen kuat dari para anggota KAI untuk terus menjaga marwah organisasi.
Ia mengungkapkan bahwa kehadiran ratusan peserta menunjukkan besarnya antusiasme dan tanggung jawab para advokat dalam menentukan kepemimpinan KAI periode 2025-2030.
"Kongres ini juga membuka kesempatan bagi seluruh anggota KAI untuk membangun strategi yang lebih baik dalam menghadapi tantangan dunia hukum yang semakin kompleks. Kami berharap hasil dari kongres ini dapat menghasilkan kebijakan dan program yang lebih berorientasi pada kepentingan masyarakat serta memperkuat peran advokat sebagai garda terdepan dalam menegakkan keadilan," tambahnya.
Selain itu, Tohom juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara KAI dan berbagai elemen hukum lainnya dalam memperjuangkan kepastian hukum di Indonesia.
Ia berharap KAI dapat terus menjunjung tinggi kode etik advokat dan menjaga profesionalisme dalam memberikan layanan hukum kepada masyarakat.
"Kami dari BPPH Pemuda Pancasila siap mendukung setiap upaya KAI dalam memperkuat dunia advokat yang lebih berintegritas dan profesional. Advokat bukan sekadar profesi, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan keadilan bagi setiap warga negara. Oleh karena itu, kami berharap kepemimpinan yang baru nanti bisa membawa perubahan positif dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap dunia advokat," tegas Tohom.
Dengan suksesnya penyelenggaraan Kongres Nasional IV KAI ini, diharapkan kepemimpinan yang terpilih dapat membawa organisasi ke arah yang lebih baik, memperkuat advokat sebagai pilar keadilan, dan semakin meningkatkan kualitas layanan hukum di Indonesia.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]