Dia mengatakan para lulusan terbaik menurut pihak akademi diseleksi terlebih dahulu oleh pimpinan akademik, dilatih bagaimana cara membacakan pidana dan isi dari pidato tersebut.
"Alhamdulillah nama Indonesia terpilih," kata Tiara.
Baca Juga:
Turki Bekuk 34 Mata-mata Israel yang Incar Warga Palestina
Bagi Tiara, terpilihnya Indonesia untuk menyampaikan pidato kelulusan sebagai pembuktian atas tekad yang ia bangun selama dua tahun menempuh pendidikan di Turki.
Tiara mengaku selama menempuh pendidikan tidak berjalan mudah, banyak liku-liku bahkan dianggap remeh karena memiliki postur tubuh kecil sehingga dianggap tidak layak sebagai Polwan Indonesia.
"Saya memantapkan niat, Indonesia harus dilihat di mata dunia," kata Tiara.
Baca Juga:
Erdogan Rencanakan Pembicaraan dengan Putin untuk Pulihkan Perjanjian Laut Hitam
Sementara itu Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol. Krishna Murti mengatakan Briptu Tiara dan rekan-rekannya merupakan lulusan terbaik Polri yang dikirim untuk mempelajari ilmu-ilmu kepolisian di luar negeri.
Menurut dia, Polri hampir setiap tahun mengirimkan personel-personelnya untuk mengikuti pelatihan, pendidikan maupun kursus-kursus ke luar negeri.
Selain ke Turki, juga ada yang dikirim ke London, Inggris, dan negara-negara di Asia.