Sedangkan di Jawa-Bali, penerima imunisasi OPV mencapai 84,6 persen atau 837.792 anak, dan penerima vaksin polio IPV mencapai 77,3 persen atau 1.277.641 anak.
Terkait masih rendahnya penerimaan imunisasi di luar Jawa-Bali, Budi mengungkapkan ada sejumlah kendala.
Baca Juga:
RSCM Jakarta Catat Seejarah, Sukses Operasi Pasien Pakai Teknologi Robotik
"Isu kehalalan vaksin di beberapa daerah dan ketakutan melakukan multiple injection (suntik berkali-kali)," kata Budi.
Giat Imunisasi Dasar
Selain soal capaian imunisasi tambahan, Budi juga menjelaskan soal vaksinasi dan imunisasi dasar di sekolah. Selama pandemi Covid-19, terjadi penurunan pesat vaksinasi dan imunisasi dasar kepada anak.
Baca Juga:
Kasus Bullying PPDS, Menkes Minta Semua Fakultas Kedokteran Investigasi
karena itu, Budi mengungkapkan, mengatakan bahwa pemerintah akan mengaktifkan kembali pemberian vaksinisasi dan imunisasi di sekolah.
Hal itu berdasarkan keputusan bersama yang disepakati dirinya dengan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Menag Yaqut Cholil Qoumas, dan Mendagri Tito Karnavian.
Budi menyebutkan siswa-siswi di sekolah jadi target utama imunisasi dasar ini.