WahanaNews.co | Maskapai Batik Air bakal membuka rute penerbangan internasional baru. Kali ini dari Yogyakarta menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Rute ini akan dibuka mulai 2 Februari 2023 medatang.
Dilansir dari Detik. Batik Air akan menambah rute internasional mereka. Maskapai ini akan terbang langsung tanpa transit dari Jogjakarta melalui Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo (YIA) menuju ke Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL).
Baca Juga:
KNKT Investigasi Pilot-Kokpilot Batik Air Tertidur Sampai Pesawat Keluar Jalur
Penerbangan internasional berjadwal Jogja-Kuala Lumpur ini dinilai dapat memberi keuntungan bagi setiap penumpang, baik itu pebisnis maupun wisatawan, dengan pilihan jaringan penerbangan yang semakin luas.
Setibanya di Jogja, wisman dari Negeri Jiran bisa mengeksplorasi berbagai destinasi wisata yang ada di sana. Dari mulai Candi Borobudur, Candi Prambanan, Malioboro dan lainnya.
Setelah selesai berwisata di kota istimewa ini, para turis dapat meneruskan untuk menjelajahi Indonesia dengan jaringan Lion Air Group di Bandara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA) dan Bandara Adisutjipto (JOG) terutama lebih dari 50 destinasi favorit di Nusantara.
Baca Juga:
Maskapai Baru Meningkatkan Transportasi dan Perekonomian Kotawaringin Barat
Untuk rute baru ini, Batik Air akan mengoperasikan pesawat Boeing 737-800NG dengan 12 kursi kelas bisnis dan 150 kursi kelas ekonomi dalam mengakomodir kebutuhan penumpang akan penerbangan yang nyaman.
Setiap penumpang akan mendapatkan makanan dan minuman (inflight meals); gratis bagasi 20kg untuk kelas ekonomi dan 30kg kelas bisnis; serta hiburan gratis inflight entertainment yang dapat diakses dari gawai masing-masing melalui aplikasi Tripper.
"Penerbangan internasional pertama Batik Air dari YIA ini akan memberikan manfaat lebih. Pertama, dapat menyediakan pilihan baru terbang ke Kuala Lumpur, Malaysia. Kedua, mendukung pengembangan potensi daerah untuk produktivitas pebisnis dan pelancong, serta distribusi logistik antar negara sehingga memperkuat daya saing potensi perdagangan, bisnis, kepariwisataan global yang lebih cepat dan tepat," pungkas Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya, Kamis (12/1/2023). [ast]