WahanaNews.co | Perum BULOG dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk pembangunan kompleks pergudangan di Kabupaten Bengkalis.
Penandatanganan yang berlangsung di Kantor Pusat Perum BULOG, Jakarta itu dihadiri oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bengkalis Akhmad Sudirman Tavipiyono, Wakil Direktur Utama BULOG Mayjen TNI (Purn) Dr. Marga Taufiq, dan Direktur Human Capital BULOG Prof. Sudarsono Hardjosoekarto.
Baca Juga:
Bulog Bantu Alsintan untuk Tingkatkan Produktivitas Petani Tebu di Blora
Kolaborasi ini menjadi wujud nyata komitmen BULOG dalam mendukung ketersediaan dan keterjangkauan pangan di wilayah tersebut.
Mayjen TNI (Purn) Dr. Marga Taufiq mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Bengkalis, terutama atas rencana hibah tanah seluas dua hektar beserta infrastruktur akses jalan yang memadai untuk pembangunan gudang BULOG.
Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan studi kelayakan dan membangun fasilitas dengan standar terbaik.
Baca Juga:
Wamentan Sudaryono Ingatkan Bulog Serap Hasil Panen
"Kami percaya, langkah ini tidak hanya akan memperkuat sistem logistik pangan di Kabupaten Bengkalis, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi jangka panjang, seperti pembukaan lapangan kerja dan penguatan ekosistem usaha lokal," ujarnya.
Pembangunan kompleks pergudangan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di Kabupaten Bengkalis serta memastikan ketersediaan pangan yang merata.
BULOG melihat fasilitas ini sebagai elemen penting dalam mengoptimalkan distribusi pangan di daerah tersebut.
Selain itu, kehadiran gudang baru ini diharapkan dapat mempercepat respon logistik, khususnya di wilayah daratan Bengkalis yang selama ini mengandalkan BULOG Dumai dan BULOG Kabupaten Siak.
Pjs. Bupati Bengkalis Akhmad Sudirman Tavipiyono menambahkan bahwa saat ini Kabupaten Bengkalis sudah memiliki satu gudang BULOG di Pulau Bengkalis.
Gudang tersebut melayani kebutuhan pangan bukan hanya untuk Kabupaten Bengkalis, tetapi juga Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Oleh karena itu penting sekali untuk kita membangun yang di daratan, dan kami siapkan lahan seperti yang tadi sampaikan dua hektar di salah satu kecamatan di Kabupaten Bengkalis yaitu di Kecamatan Bathin Solapan, namanya di ringroad sana di desanya banyak petani," jelasnya.
Langkah strategis ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk meningkatkan ketahanan pangan sekaligus memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat setempat.
[Redaktur: Zahara Sitio]