Pukul 20.30 WITA, orang tersebut datang kembali membawa kurang lebih 10 temannya.
Mereka menyerang dengan melempar batu ke arah anggota yang masih duduk-duduk di dalam lapangan futsal. Serda STV pun terkena lemparan batu di bagian dahi dan pipi kirinya hingga luka memar.
Baca Juga:
RI Pamerkan Cara Baik Atasi Pencemaran Danau Toba di WWF Bali
Sekitar pukul 20.45 WITA, kelompok orang tersebut kembali melakukan penyerangan kedua dengan membawa lebih banyak sekitar 30 orang temannya dilengkapi dengan senjata tajam.
Mereka diklaim menyerang secara brutal dengan melempar batu ke arah anggota yang masih berada di dalam lapangan futsal. Lima menit kemudian, kelompok tersebut melarikan diri ke arah selatan.
"Mengetahui kejadian tersebut pukul 20.55 WITA, anggota Polsek Kuta Utara tiba di TKP namun situasi sudah dalam keadaan aman. Sementara, korban Serda STV sudah dibawa ke Rumah Sakit Bali Med (di) Mahendradata, Denpasar, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," ujar Jansen.
Baca Juga:
Pemkab Badung Hibahkan Dana Rp 57,7 Miliar Bangun Gereja GKPB
Kepolisian melakukan olah TKP, memasang police line, dan mengecek CCTV, dan meminta keterangan saksi-saksi.
"Kita juga sudah mengecek korban Serda STV ke Rumah Sakit Balimed dan sudah mendapatkan perawatan dengan baik di sana," ujarnya.
Kepolisian juga sudah berkoordinasi dengan Kodim 1612 Badung dan unsur TNI lainnya untuk bersama memberikan imbauan kepada rekan-rekan anggota TNI, juga bagi seluruh lapisan masyarakat, tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga tokoh pemuda.