WahanaNews.co | Transisi ekonomi hijau menjadi salah satu agenda prioritas yang dibahas dalam Presidensi G20 di Indonesia pada tahun ini.
Menurut wakil ketua DPR RI, Cak Imin, ekonomi hijau dan berbagai kepentingan lingkungan global masih sangat mengkhawatirkan.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
“Secara umum, kerjasama ekonomi semua aspek termasuk di dalamnya bagaimana negara yang merupakan anggota G20 berkomitmen terhadap ekonomi hijau dan berbagai kepentingan lingkungan global,” Ucapnya pada WahanaNews.co, di Gedung DPR RI, Selasa (7/6).
Negara-negara G20 menyumbang kurang lebih 75 persen dari permintaan energi global, sehingga bertanggung jawab besar dalam dorong pemanfaatan energi bersih dalam seluruh sektor.
Pemerintah Indonesia telah tetapkan target penggunaan EBT capai 23 persen di energi primer pada 2025, dan pada akhir 2021 bauran EBT telah capai 11,7 persen.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
“Anggota G20 dipastikan melaksanakan peran masing-masing negara dalam mengurangi emisi dan kerusakan lingkungan,” Tutur Wakil Ketua DPR RI, Cak Imin. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.