WahanaNews.co, Jakarta - Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membantah pernyataan Wapres Ma'ruf Amin yang menilai pemberian bantuan sosial (bansos) terus menerus sama dengan melestarikan kemiskinan.
Cak Imin mengatakan, bansos merupakan kewajiban negara untuk rakyat yang membutuhkan.
Baca Juga:
Cak Imin Umumkan Periode 2024-2029 Terakhir Pimpin PKB
"Bansos dibutuhkan, bansos itu bukan diteruskan atau tidak diteruskan, bansos itu kewajiban negara untuk rakyat yang membutuhkan pertolongan," kata Cak Imin kepada wartawan di Jombang, Sabtu (6/1/2024).
Cak Imin mengatakan, bansos menjadi sesuatu yang harus dilaksanakan. Sebab, katanya, bansos itu berasal dari uang rakyat.
"Masalahnya bukan soal kewajiban negara, jadi bukan kebaikan negara, kebaikan pemerintah. Bukan. Ini kewajiban. Sehingga itu uang rakyat dikembalikan ke rakyat, tidak boleh diklaim oleh siapapun," imbuhnya.
Baca Juga:
Cak Imin Sebut Kehadiran Paus Jadi Pengingat Pembangunan Berkeadilan
Ia menambahkan, bansos menjadi bagian dari konsep kesejahteraan. Sehingga, pemberian bansos juga harus memperhatikan kelayakan penerima bansos itu sendiri.
"Itu harus membantu karena memang kebutuhan, yang disebuah konsep kita kan negara kesejahteraan ya. Negara yang memang harus memperhatikan orang yang belum sepenuhnya mampu," pungkasnya.
Sebelumnya, Wapres Ma'ruf Amin menilai pemerintah semestinya mengurangi pemberian bansos ke masyarakat sedikit demi sedikit. Sebab menurut Ma'ruf pemberian bansos terus menerus sama dengan melestarikan kemiskinan.
"Kalau bansos terus kan namanya melestarikan kemiskinan. Jadi bagaimana supaya lama-lama ini bansos makin sedikit, makin sedikit maka sedikit," ujar Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jumat (5/1/24) kemarin.
[Redaktur: Sandy]