WahanaNews.co | Proses pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, yang hilang di Sungai Aere, Swiss, masih terus berlanjut.
Ditemani sang istri, Atalia Praratya, Ridwan Kamil telah bertemu dengan pejabat kepolisian di Swiss untuk bahas pencarian putra mereka yang akrab disapa Eril itu.
Baca Juga:
Iron Dome Jebol, Hizbullah Lancarkan Serangan Mematikan ke Israel
Momen Ridwan Kamil bertemu dengan pejabat polisi Swiss dikabarkan situs resmi Kemlu RI, kemlu.go.id. Dalam siaran pers KBRI Bern, tertulis Ridwan Kamil bertemu dengan Kepala Polisi Maritim dan Kepala Polisi Regional di hari ketiga pencarian, Sabtu (28/5).
"Orang tua Saudara Eril, Bapak Ridwan Kamil dan Ibu Atalia, hari ini bertemu dengan Kepala Polisi Maritim, Urs Käller, dan Kepala Polisi Regional, Thomas Müller, untuk mendengarkan informasi terbaru terkait proses pencarian sejauh ini," demikian keterangan KBRI Bern, seperti dikutip pada Minggu (29/5).
Dalam pencarian hari ketiga itu, tim SAR yang dipimpin Kepolisian Maritim Bern telah menyusuri sepanjang Sungai Aare dengan menerbangkan drone yang terbang rendah di sepanjang sungai.
Baca Juga:
Cairkan Gaji Guru Honorer untuk Pilgub, Gubernur Bengkulu Resmi Jadi Tersangka KPK
"Tim SAR kembali menerbangkan drone surveillance yang terbang rendah di sepanjang tepian sungai. Upaya pencarian di hari ketiga ini lebih diintensifkan di beberapa titik yang dinilai krusial di wilayah Sungai Aare," demikian pernyataan KBRI Bern.
Sementara hari ini, Minggu (29/5), pencarian akan dilanjutkan dengan fokus pada area antara 2 pintu air di titik lokasi Eril hilang. Metode pencarian pada hari keempat ini menggunakan perahu dan sensor yang dapat mendeteksi kedalaman hingga 3 meter.
"Rencana pencarian besok (red-Minggu) akan difokuskan pada area di antara dua pintu air terdekat lokasi terakhir terlihatnya Saudara Eril, yaitu Schwellenmaetelli dan Engehalde. Metode pencarian besok akan menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter," tulis KBRI Bern.
Diketahui, Eril dinyatakan hilang sejak Kamis (26/5) pukul 11.24 waktu setempat.
Dubes RI untuk Swiss, Muliaman Hadad, menyebutkan tak ada batas waktu pencarian anak Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril, yang hilang di Sungai Aare, Bern. Berdasarkan keterangan tim SAR Swiss, pencarian Eril dilakukan setiap hari.
"Sebetulnya tidak ada spesifik waktu batas, batas waktu maksimum, kapan waktu pencarian ini akan dihentikan," kata Muliaman Hadad saat jumpa pers, Sabtu (28/5).
Muliaman Hadad sudah bertemu dengan pihak tim SAR dan kepolisian Swiss, Pencarian Eril anak Ridwan Kamil menjadi prioritas pihak berwenang Swiss menggunakan berbagai macam metode.
"Karena, ketika kemarin kita bertemu dengan tim SAR, mereka merasa, terutama jawaban dari polisi sungai mengatakan, 'Adalah menjadi tugas kami untuk setiap saat terus memantau keamanan dari sungai ini'," ujarnya. [non]