"Kalau pun penerbangan domestik Indonesia juga segera normal, bagaimana Garuda? tentu Garuda juga sangat senang," kata Dahlan.
Eks Dirut PLN ini mengaku mulai memahami mengapa pemerintah tidak membawa saja Garuda Indonesia langsung menuju pailit.
Baca Juga:
Usai Insiden Salah Tangkap, Garuda Indonesia Temui Ketua NasDem Sumut untuk Sampaikan Permohonan Maaf
Sebab, nasib uang Pertamina, Angkasa Pura, dan bank-bank BUMN bisa tidak terbayar.
"Yang harus dibela ternyata bukan lagi hanya Garuda. Tapi juga Pertamina dkk itu," ungkapnya.
Waktu pun, lanjut Dahlan, terus berputar.
Baca Juga:
Pembelian 50 Boeing oleh Garuda Tuai Kritik: Bandara Tak Siap, Avtur Terlalu Mahal
Keadaan cepat berubah.
Belum bisa ditebak mana yang lebih dulu tiba, apakah selesai restrukturisasi utang, pailit saja, atau normalnya kembali bisnis penerbangan pasca-Covid.
"Begitu rumit memikirkan Garuda. Maka siapa tahu Garuda memang perlu tipe Dirut yang begitu tenangnya," tutup Dahlan. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.