WahanaNews.co | Bencana hidrometeorologi saat ini terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Bencana ini dipengaruhi curah hujan tinggi sebagai dampak dari La Nina.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan khusus periode 1 hingga 7 November 2021, sebanyak 32 kejadian banjir terjadi di Indonesia. Akibatnya, sembilan orang meninggal dunia dan dua hilang.
Baca Juga:
Banda Aceh Diprakirakan akan Turun Hujan Hari Ini
"Sedangkan rumah warga rusak dengan kategori sedang hingga berat mencapai 295 unit," katanya, Senin (8/11).
Abdul meminta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi di seluruh Indonesia meningkatkan kewaspadaan pada pekan kedua November 2021. Mengacu pada prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), fenomena La Nina masih terjadi.
"BNPB meminta BPBD provinsi untuk meningkatkan koordinasi dengan dinas terkait dan aparatur kabupaten dan kota setempat," ujarnya.
Baca Juga:
Dampak Hidrometeorologi Desember-Januari, 1.168 Rumah di Sulsel Rusak
Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Prasinta Dewi meminta BPBD meningkatkan kegiatan sosialisasi, edukasi dan mitigasi terkait upaya pencegahan dengan menggunakan media elektronik atau media sosial. BPBD juga harus melakukan koordinasi dengan lembaga atau organisasi di daerah.
Selain itu, BPBD perlu menyiapkan dan mensosialisasikan tempat evakuasi aman bagi korban terdampak bencana dengan mempertimbangkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
"Apabila diperlukan, pemerintah daerah dapat menetapkan status darurat bencana dan membentuk pos komando penanganan darurat bencana serta mengaktivasi rencana kontingensi menjadi rencana operasi," kata Prasinta