WahanaNews.co | Tiga hari pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Kementerian Sosial (Kemensos) telah mendirikan dapur umum di posko pengungsian terpusat yang berada di dua titik, yaitu dapur umum posko Desa Konga dan dapur umum posko Desa Lewolaga.
Kedua dapur umum tersebut berada di Kecamatan Titehena, yang merupakan Kecamatan dengan korban terdampak terbanyak akibat erupsi Gunung Lewotobi.
Baca Juga:
Kemensos Lakukan Pendampingan Menyeluruh Kasus Rudapaksa di Demak Jateng
Ada 2.783 jiwa atau 62 persen dari total pengungsi di Kabupaten Flores Timur di lokasi itu.
Selain meninjau dapur umum, Wamensos Agus Jabo Priyono juga melakukan pengecekan ke beberapa fasilitas umum seperti kamar mandi dan sumber penerangan di lokasi pengungsian.
"Airnya dari mana pak, cukup untuk kebutuhan mandi dan air pengungsi?" tanya Wamensos Agus kepada salah seorang Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang sedang bertugas di posko pengungsian, Kamis (7/11/2024).
Baca Juga:
Mensos Saifullah Yusuf Apresiasi Tagana Sebagai Ujung Tombak Bantu Korban Bencana
Dalam kunjungannya tersebut, Wamensos Agus berupaya memastikan kenyamanan para pengungsi yang berada di tenda milik Kemensos.
Sementara itu, dapur umum Kemensos yang berada di Desa Konga sudah berdiri sejak Senin (4/11/2024) dan melayani sebanyak 1.130 pengungsi.
"Makanan dibuat untuk makan pagi, siang, dan malam dengan variasi menu," kata Yulius, Tagana Flores Timur yang bertugas di dapur umum.