WahanaNews.co | Tampilan aplikasi PeduliLindungi tengah bersiap berganti penampilan baru, yakni data imunisasi anak akan tersimpan seperti halnya data vaksinasi COVID-19.
Para orangtua nantinya dapat mengakses data imunisasi melalui PeduliLindungi setelah anak mereka diimunisasi.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, persiapan sistem di PeduliLindungi masih terus dimatangkan. Diharapkan tatkala sudah siap, penggunaan digitalisasi data imunisasi anak dapat diterapkan dengan lancar.
"Sekarang memang sedang dalam persiapan (di sistem PeduliLindungi). Ya, mudah-mudahan ketika kami launching (rilis) nantinya dan saat vaksinasi (imunisasi) diberikan, itu (sistem PeduliLindungi) sudah siap," terang Budi Gunadi, Kamis, 12 Mei 2022.
"Sehingga kita akan mulai penggunaan digitalisasi sistem informasi teknologi kesehatan untuk program vaksinasi (imunisasi) nasional ini."
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Ide digitalisasi data imunisasi anak yang masuk ke dalam PeduliLindungi, kata Budi Gunadi, melihat kesuksesan penggunaan data vaksinasi COVID-19. Serupa dengan data vaksinasi COVID-19, sertifikat imunisasi anak secara digital juga akan muncul.
"Kita akan mengulangi suksesnya vaksinasi COVID-19 dengan cara meregister atau mendaftarkan, menyimpan data-data vaksinasi individu secara digital," lanjutnya.
"Pengalaman dengan vaksinasi COVID-19, kita melakukan ini dengan teknologi informasi digital dan sertifikatnya juga dibuat digital, ditaruh di aplikasi PeduliLindungi. Jadi, yang kita lakukan adalah transformasi layanan terkait dengan imunisasi adalah melakukan digitalisasi penuh dari proses imunisasi." [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.