WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pergantian posisi di lingkaran istana kembali terjadi. Kali ini, perhatian publik tertuju pada tokoh yang selama ini dikenal lantang dan kontroversial: Hasan Nasbi.
Sosok yang pernah aktif sebagai juru bicara dalam arena politik nasional ini memutuskan mundur dari jabatan strategis di lingkup pemerintahan.
Baca Juga:
Evaluasi 100 Hari Trump: Kepuasan Publik Anjlok ke 39 Persen
Hasan Nasbi secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO).
Kabar ini disampaikan langsung oleh Hasan melalui akun Instagram resmi Total Politik pada Selasa (29/4/2025).
Ternyata, keputusan tersebut telah berlaku sejak 21 April 2025. Dalam pernyataannya, Hasan menyampaikan bahwa waktunya untuk mundur telah tiba dan menilai tidak perlu menciptakan kegaduhan atas keputusannya itu.
Baca Juga:
Pemko Binjai Perluas TPA Demi Tangani 150 Ton Sampah Harian
“Tak usah dibuat gaduh. Ada saatnya kita sadar diri dan mengambil langkah untuk menyingkir. Maka pada 21 April 2025, saya rasa saat itu sudah datang,” ungkap Hasan Nasbi.
Ia juga menyampaikan bahwa pengunduran dirinya sudah dikomunikasikan kepada dua pejabat tinggi negara: Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
“Surat pengunduran diri sudah saya tandatangani dan saya sampaikan kepada Presiden melalui dua sahabat baik saya, yakni Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet,” tutur Hasan.