WahanaNews.co, Jakarta - Istana Kepresidenan mengeklaim Presiden Prabowo Subianto sama sekali tidak memberikan arahan perihal gelaran Pilkada 2024 dalam agenda Rapat Koordinasi Nasional pemerintah pusat dan pemerintah daerah tahun 2024 di Sentul International Conference Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11).
"Tidak ada arahan sama sekali dari presiden soal Pilkada," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi dalam keterangannya, Kamis (7/11).
Baca Juga:
Bawaslu Beber Alasan Video Prabowo Kampanyekan Luthfi-Yasin Tak Langgar Aturan
Hasan mengatakan pengarahan Prabowo ke kepala daerah yang bersifat tertutup itu kurang lebih sama dengan arahan yang diberikan Prabowo kepada menteri hingga kepala badan Kabinet Indonesia Maju pada sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Rabu (6/11) kemarin.
"Materi presiden hari ini sama dengan arahan ketika rapat kabinet kemarin," ujarnya.
Adapun dalam rapat kabinet kemarin yang juga semi tertutup, Prabowo telah memberikan pesan penting kepada para anak buah di Kabinet Merah Putih untuk fokus pada empat hal. Yakni judi online, narkoba, penyelundupan, dan korupsi.
Baca Juga:
Ketua Bawaslu: Seharusnya Pemilu dan Pilkada Dipisah Tak Digelar Dalam Satu Tahun
Prabowo menurutnya juga meminta agar empat fokus utama itu benar-benar diatasi dan aparat penegak hukum tidak boleh ragu menindak kejahatan dari empat hal tersebut.
Selain itu, Prabowo juga berpesan agar seluruh kementerian lembaga dan badan untuk menjalankan efisiensi dalam pelaksanaan tugas-tugas keseharian dan dalam menyelenggarakan kegiatan mereka, termasuk efisiensi dalam perjalanan dinas.
Prabowo pun meminta agar para anak buahnya tidak terlalu banyak menyelenggarakan seremoni baik di tingkat nasional maupun di tingkat internasional.