WahanaNews.co | Jembatan Sei Alalak di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mulai dibuka untuk dilintasi kendaraan bermotor sejak Minggu (26/9/2021), pukul 13.30 WITA.
Hal tersebut dilakukan atas permintaan Presiden Jokowi yang merespons aspirasi masyarakat setempat.
Baca Juga:
Tinjau Bendung Karangtalun, Menteri Dody Optimalkan Infrastruktur Irigasi untuk Dukung Ketahanan Pangan
Sei Alalak merupakan jembatan dengan tipe cable stayed berbentuk melengkung pertama di tanah air.
Pembangunan Jembatan Sei Alalak sudah rampung pada Jumat (24/9/2021).
Metode konstruksi yang digunakan pada Jembatan Sei Alalak adalah longline matchcast system, di mana sistem precast mampu mengefisienkan biaya dan mengoptimalkan kualitas terbaik.
Baca Juga:
Wamen Diana: Pembangunan Bendungan yang Merata Penting untuk Dukung Swasembada Pangan, Energi, dan Air
Kemudian, geometri tiang pylon asimetris ditujukan untuk mengatur cable stayed agar tidak bersinggungan dan tetap berada di luar deck jembatan serta menambah estetika.
Beton yang digunakan adalah beton kualitas tinggi fc’45 Mpa (K-500 ) yang menggunakan material lokal guna mengoptimalkan potensi resources yang ada.
Sehingga efektivitas dan keberhasilannya bisa menjadi lesson learn sekaligus referensi bagi proyek-proyek lainnya.