Karenanya, ia mendorong pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas dugaan pemberian sponsor dari rumah judi tersebut.
Terlebih Akmal mengingatkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah pernah mengeluarkan telegram nomor ST/2122/X/RES.1.24/2021 yang memerintahkan peemberantas perjudian dalam bentuk apapun.
Baca Juga:
Kapolri Pastikan Tidak ada Gas Air Mata di Stadion
"Orang-orang atau badan hukum yang terlibat dan memberikan izin masuknya rumah judi sebagai sponsor klub Liga 1 harus diproses secara hukum," jelasnya.
Lebih lanjut, Akmal juga mendorong kepolisian melalui Satgas Anti Mafia Bola untuk dapat mengusut tuntas dugaan pengaturan skor buntut adanya pemberian sponsor dari rumah judi tersebut.
"Polisi harus bertindak tegas. Bahkan, harus juga mengusut apakah rumah judi yang menjadi sponsor tersebut juga terlibat dalam pengaturan skor pertandingan. Maklum, selama ini Match Fixing menjadi penyakit akut di sepakbola nasional," katanya.
Baca Juga:
Kejati Jawa Timur Kembalikan Berkas Tersangka Tragedi Stadion Kanjuruhan
Melansir CNN, permasalahan sponsor diduga terkait rumah judi sudah mencuat sejak tahun lalu. Saat itu Persikabo juga dalam sorotan karena menampilkan 'SBOTOP' di bagian dada jersi tim.
Mengacu mesin pencarian, SBOTOP merupakan portal judi online. Perusahaan asal Inggris ini sudah menjadi rekanan Persikabo sejak 2020.
Adapun PSIS memajang tulisan 'skor88.news' di bagian dada jersi mereka. Ini merupakan situs berita yang juga melayani transaksi judi online.