WahanaNews.co | Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy, Tbk (PGE) dinobatkan sebagai Social Responsibility Person of the Year di ISRA 2024.
PGE terus mengutamakan prinsip tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) untuk memastikan dampak positif dari operational excellence ke masyarakat dan lingkungan.
Baca Juga:
PLN Gandeng PGE Bentuk Konsorsium Kembangkan Pembangkit Listrik Panas Bumi
Komitmen ini diakui oleh Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2024 yang memberikan penghargaan kepada Direktur Utama PGE, Julfi Hadi, serta operasi perusahaan di tiga wilayah kerja panas bumi.
Dalam ajang ISRA 2024 yang digelar di Solo, 27 Juni 2024, Julfi Hadi dinobatkan sebagai Social Responsibility Person of the Year atas komitmen penuh dan perannya dalam pengurangan emisi karbon.
Dia memiliki peran penting dalam mengintegrasikan clean development mechanism (CDM) ke dalam operasional Perusahaan dan pencapaian Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN-PPI) atas kegiatan Proyek Lahendong Unit 5 dan 6.
Baca Juga:
PLN Gandeng PGE Bentuk Konsorsium Kembangkan Pembangkit Listrik Panas Bumi
Selain itu, PGE Kantor Pusat, Area Kamojang, Ulubelu, dan Lahendong memperoleh penghargaan silver untuk kategori Economic Empowerment.
Sejumlah program TJSL PGE di wilayah kerja tersebut, yaitu Neng Elie, Eloc Berseri, dan Mapalus Tumompaso, berhasil memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar dengan social return on investment (SROI) masing-masing sebesar 307%, 342%, dan 181%.
“Saya bangga atas pencapaian ini yang diraih berkat kerja keras seluruh keluarga PGE dalam memajukan berbagai dan inisiatif program pemberdayaan masyarakat dan lingkungan. Dengan penghargaan ini, PGE semakin mempertahankan posisinya sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia, dan kelak akan menjadi world center of geothermal excellence,” kata Julfi Hadi.
ISRA adalah ajang penghargaan serta diseminasi pengetahuan bagi pelaku bisnis atas komitmen, usaha, serta aksi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program TJSL perusahaan.
ISRA adalah ajang penghargaan serta diseminasi pengetahuan bagi pelaku bisnis atas komitmen, usaha, serta aksi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Mengusung tema “Confronting Climate Change: Survive to Revive”, ISRA ditujukan untuk menjadi wadah bagi berbagai pihak untuk terus beradaptasi dan bersiap untuk mengatasi perubahan iklim.
Sesi Awarding of ISRA 2024 menjadi ajang pemberian apresiasi atas berbagai pencapaian perusahaan atas insiatif-insiatifnya dalam mengurangi dampak perubahan iklim di berbagai sektor.
PGE juga berkesempatan memberikan pemaparan dan gagasan Perusahaan dalam memitigasi dan beradaptasi pada berbagai dampak perubahan iklim.
Julfi Hadi memaparkan geotermal sebagai sumber energi dengan berbagai keunggulan, terutama sebagai energi yang ramah lingkungan.
Selain itu, Julfi Hadi menegaskan bahwa program-program TJSL Perusahaan telah mengantarkan dampak yang positif kepada masyarakat dan lingkungan.
Program-program TJSL Perusahaan berhasil memberikan manfaat kepada 24.543 orang.
Dari jumlah tersebut, para kelompok rentan seperti ibu hamil, anak dengan disabilitas, pemuda pengangguran, lansia, kelompok prasejahtera, petani kopi, dan penjahit perempuan juga menjadi penerima manfaat program.
Tidak hanya itu, program-program TJSL Perusahaan juga memberikan kontribusi kepada pelestarian lingkungan, yang mana PGE berhasil mengurangi limbah hingga 16,3 ton, mengurangi emisi hingga 4.654,7 ton CO2e per tahun, dan melakukan penanaman pohon dengan jumlah lebih dari 68 ribu pohon tertanam.
PGE juga telah melakukan upaya konservasi kepada 368 elang dan 29 monyet Yaki.
“Komitmen baik kami ini telah mendapatkan pengakuan secara nasional dan internasional."
"Dengan pencapaian baik PGE di ajang ISRA 2024 ini, kami semakin optimistis bahwa geotermal tidak hanya menjadi energi potensial dengan ketersediaan yang melimpah, tetapi juga membawa kesejahteraan bagi masyarakat dan lingkungan,” kata Julfi Hadi.
[Redaktur: Zahara Sitio]