WahanaNews.co | Enam orang anggota polisi dilaporkan terluka dalam insiden kericuhan demo 11 April di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat. Salah satunya adalah perwira Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bernama AKP Rudi Wira.
Rudi Wira dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur akibat luka yang dideritanya. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjengungknya malam ini.
Baca Juga:
Pacu Kreativitas Mahasiswa Indonesia, PLN Gelar Kompetisi Membangun Gokart Listrik
"Malam ini saya beserta staf baru saja melihat keadaan dari AKP Rudi Wira, anggota Polantas Polda Metro Jaya yang tadi pada saat kejadian di depan DPR/MPR menjadi korban dari penganiayaan yang dilakukan oleh massa," ujar Kombes Sambodo di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/4/2022).
Sambodo menjelaskan, Senin (11/4) sore tadi, Rudi Wira bersama jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya sedang mengevakuasi kendaraan yang terjebak di Tol Dalam Kota. Tapi tiba-tiba, sekelompok massa menyerang AKP Wira hingga terluka.
"Kami kemudian berusaha mengevakuasi kendaraan tersebut, namun tiba-tiba kami diserang oleh massa liar yang berada di dalam tol tersebut," jelas Sambodo.
Baca Juga:
Pacu Kreativitas Mahasiswa Indonesia, PLN Gelar Kompetisi Membangun Gokart Listrik
Sambodo mengatakan kondisi Rudi Wira saat ini stabil. Rudi Wira mengalami luka di kepala bagian belakang akibat pengeroyokan massa tersebut.
"Untuk kondisi AKP Rudi Wira saat ini dalam keadaan stabil, hasil pemeriksaan ada memar luka pada bagian kepala belakang," imbuh Sambodo.
Sambodo mengatakan massa mengeroyok Rudi dengan lemparan batu dan benda tumpul lainnya. Hal ini mengakibatkan Rudi juga mengalami memar pada paru-paru dan pinggang bagian belakang.
"Kemudian memar pada dada diduga akibat pukulan dari benda tumpul, mungkin batu sehingga menyebabkan memar pada paru-paru. Kemudian pada pinggang bagian belakang juga itu akibat dari pukulan," jelas Sambodo.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bernama AKP Rudi Wira diserang massa saat mengevakuasi sebuah mobil yang terjebak di Tol Dalam Kota, kemarin (11/4). Begini kronologinya.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan saat itu ia sedang bersama AKP Rudi. Ia berusaha mengevakuasi sebuah mobil yang terjebak efek pembubaran massa demo di depan Gedung DPR.
Kala itu, AKP Rudi mengendarai sepeda motor. Posisi AKP Rudi paling belakang di antara rombongan polisi yang mengevakuasi mobil.
"Kami kemudian berusaha mengevakuasi kendaraan tersebut, namun tiba-tiba kami diserang oleh massa liar yang berada di dalam tol tersebut," imbuh Kombes Sambodo kepada wartawan, Selasa (12/4/2022).
Massa semakin banyak yang mengelilingi AKP Rudi. Massa kemudian memukuli AKP Rudi.
"Ketika saya berusaha menangani massa semakin beringas dan kemudian ada yang memukuli AKP Rudi Wira dan menendang motornya sehingga motornya terjatuh dan terlambat untuk bisa escape," jelas Sambodo.
Meski begitu, Sambodo menyebut ada sejumlah mahasiswa yang melindungi AKP Rudi. Ia berterima kasih kepada mahasiswa-mahasiswa yang menolong AKP Rudi.
"Namun kami mengucapkan terima kasih ada beberapa dari mahasiswa yang luar biasa melindungi dari AKP Rudi Wira sehingga tidak terjadi luka yang lebih serius," tutur Sambodo.
Rudi Wira dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur akibat luka yang dideritanya. [qnt]