WahanaNews.co | Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto belum memastikan berapa lama Gubernur Papua, Lukas Enembe, harus menjalani perawatan medis.
Hal tersebut disampaikan Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letjen dr Albertus Budi Sulistya dalam keterangannya, Rabu (11/1/2023).
Baca Juga:
Penyidik KPK Panggil Direktur PT RDG Airlines dalam Kasus Dugaan Suap
Menurut Budi kondisi kesehatan LE dinamis. Sehingga pihaknya belum bisa memutuskan kondisi kesehatan LE saat ini.
"Kesehatan itu kan dinamis ya, kesehatan itu bisa turning up turning down. Jadi kita juga butuh melihat perkembangan dari pasien," kata Budi.
Budi pun belum bisa mengungkapkan sakit yang dialami LE. Menurutnya hal tersebut merupakan rahasia medis.
Baca Juga:
KPK Ungkap Tersangka Penyuap Eks Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia
"Itu kan rahasia medis. Jadi kita gabisa membuka di forum ini," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebut terdapat beberapa dokter yang akan melakukan terhadap LE. "Yang jelas ada dokter penyakit dalam konsultan ginjal hipertensi, dokter jantung, dan juga dokter syaraf," ucapnya.
Pihak RSPAD juga memastikan akan mengkaji resume medis LE sebelumnya yang didapatkan dari fasilitas kesehatan lain maupun dokter pribadi. Menurut Budi, resume medis penting untuk menjadi asupan untuk bagaimana memberikan pelayanan kepada pasien, yakni Lukas.