WAHANANEWS.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, mengungkapkan bahwa pembentukan Badan Aspirasi Rakyat sebagai Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang baru bertujuan agar DPR lebih mampu mendengar permasalahan yang ada di masyarakat.
Menurut Cucun, Badan Aspirasi Rakyat ini akan berperan sebagai penghubung antara masyarakat dan wakil-wakilnya di parlemen.
Baca Juga:
Kementerian PU dan Komisi V DPR RI Tinjau Lokasi Kecelakaan di Ruas Tol Cipularang KM 92
Contohnya, jika ada warga yang melakukan demonstrasi atau mengalami masalah seperti terjerat pinjaman online dan judi online, mereka dapat menyampaikan keluhannya kepada badan ini.
"Kami di DPR siap menerima aspirasi masyarakat, agar DPR benar-benar menjadi rumah rakyat. Jangan sampai ada kesan demonstrasi tidak diterima oleh DPR. Dengan adanya badan ini, penanganan aspirasi bisa lebih terstruktur," kata Cucun pada Rabu (9/10/2024).
Dia menambahkan bahwa Badan Aspirasi Rakyat akan menampung keluhan masyarakat, mulai dari korban mafia tanah hingga ketidakadilan oleh aparat hukum.
Baca Juga:
Menteri Nusron Paparkan Program 100 Hari Kerja di Raker Bersama Komisi II DPR
Semua keluhan tersebut dapat dilaporkan ke badan ini untuk kemudian diteruskan ke komisi terkait.
"Badan ini membantu kerja parlemen dalam menyeleksi aduan masyarakat, agar masalah-masalah tersebut bisa dibahas dalam rapat komisi dan dicari solusinya," jelas Cucun.
Misalnya, masalah hukum akan diserahkan ke Komisi III, sementara masalah tenaga kerja migran akan diserahkan ke Komisi IX.
Cucun menambahkan bahwa meskipun DPR selama ini telah membuka ruang pengaduan melalui surat, email, dan saluran lain, pembentukan badan ini bertujuan untuk mengoptimalkan penanganan aduan agar lebih terstruktur dan tersampaikan ke AKD yang tepat.
Ia juga menyebut bahwa pengaduan tidak hanya akan diteruskan ke AKD, tetapi juga ke fraksi-fraksi di DPR, sehingga lebih banyak pihak yang terlibat dalam pengawalan aspirasi masyarakat.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, juga mengonfirmasi akan adanya AKD baru, yaitu Badan Aspirasi Rakyat. Rencananya, susunan anggota badan ini akan diumumkan pada 14 Oktober mendatang.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]