WahanaNews.co | Unjukrasa penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Patung Kuda, Jakarta Pusat berakhir ricuh, Senin (12/9/2022).
Kericuhan tersebut terjadi akibat bentroknya dua aliansi yakni Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) dengan Poros Baru Batavia.
Baca Juga:
GMNI Demo Kejari Gunungsitoli Terkait Kasus Defisit Rp84 Miliar, Minta Segera Ditetapkan Tersangka
Diketahui kericuhan terjadi saat dua aliansi itu saling berorasi di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Saat aliansi sedang melantunkan sholawat nabi, Poros Baru Batavia terus berorasi.
Sontak, massa GNPR meminta mundur mobil orator aliansi Poros Baru Batavia. Adu mulut pun terjadi. Bahkan, aksi lempar botol minum ke arah mobil orator pun terjadi.
Tak hanya itu, salah satu pengunjuk rasa tampak menaiki mobil orator Poros Baru Batavia.
Baca Juga:
10 Pelaku Penyerangan Diskusi Forum Tanah Air di Kemang Dalam Pengejaran Polisi
Mereka meminta para orator untuk mudur. Alhasil, aliansi Poros Baru Batavia langsung mundur dari Patung Kuda Jakarta Pusat.
Aparat kepolisian yang berada di lokasi pun tak bisa berbuat banyak. Aparat kepolisian hanya mengimbau pengunjuk rasa menjaga ketertiban. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.