WahanaNews.co | Adanya kabar yang beredar terkait penembakan yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) terhadap dua anggota TNI di Titigi, Kabupaten Intan Jaya langsung ditanggapi oleh Kodam XVII/Cenderawasih.
Pihak Kodam XVII/Cenderawasih memastikan jika klaim TPNPB-OPM yang mengaku menyerang pos dan menembak mati dua prajurit TNI di Titigi, Kabupaten Intan Jaya adalah hoaks.
Baca Juga:
Soal Rencana KKB Bebaskan Pilot Susi Air, Satgas Damai Cartenz Angkat Suara
"Dipastikan pemberitaan di medsos dan media online lainnya yang disebar oleh gerombolan KST atau KKB adalah hoaks dan hanya untuk menebar teror ketakutan bagi masyarakat di wilayah Papua," dikutip dari keterangan tertulis Kodam XVII/Cenderawasih, Kamis (22/7/2022).
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman mengatakan Prajurit TNI di wilayah itu tetap melaksanakan tugas seperti biasa untuk menciptakan situasi keamanan lebih kondusif.
"Bersama aparat keamanan lainnya, bersama komponen lainnya beserta masyarakat bahu-membahu bersinergi mewujudkan keamanan dan kedamaian untuk kesejahteraan masyarakat di wilayah Papua," kata Herman.
Baca Juga:
Prajurit TNI Gugur Ditembak OPM di Puncak Jaya Papua
Herman meminta KKB untuk tidak menyebar hoaks. Ia juga meminta kelompok itu untuk kembali ke pangkuan
"Harapan saya, mereka segera sadar. Oleh karenanya kepada gerombolan KST/KKB agar segera sadar dan kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi," ujarnya.
Sebelumnya, TPNPB-OPM mengklaim bahwa pada Senin (19/9), kelompok itu berhasil menyerang pos militer Indonesia di Titigi, Intan Jaya. Kelompok itu mengklaim menembak mati dua anggota TNI. Selain itu, disebut ada satu anggota yang mengalami luka tembak. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.