WAHANANEWS.CO, Jakarta - Situasi keamanan di Papua kembali memanas setelah terjadi kontak tembak antara aparat TNI dan kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Intan Jaya pada Jumat (8/8/2025).
Dari informasi yang diterima, satu anggota TNI dilaporkan gugur diduga akibat terkena tembakan di bagian dada dan jenazah korban telah dievakuasi ke Kabupaten Mimika pada Sabtu (9/8/2025).
Baca Juga:
KNPI Jayawijaya Sambut Baik Rute Penerbangan Baru Sriwijaya ke Kota dan Luar Papua
Kapendam Cenderawasih belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut.
Sementara itu, juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) OPM, Sebby Sambom, mengklaim telah menerima laporan dari Wakil Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya, Apeni Kobogau, bahwa pasukannya menyerang aparat militer Indonesia di Sugapa.
Dalam klaimnya, TPNPB menyebut berhasil menembak tiga personel TNI dan mengenai kendaraan taktis yang sedang melakukan pendorongan pasukan.
Baca Juga:
Terlibat 2 Aksi Maut, Satgas Damai Cartenz Ringkus Anggota KKB Sisibia,
“Kami siap bertanggung jawab atas penembakan tersebut dan menghimbau kepada aparat TNI untuk segera berhenti mendirikan pos-pos militer di atas tanah milik warga dan daerah pemukiman warga sipil. Jika hal ini tidak diindahkan, kami akan terus melakukan penembakan dan penyerangan terhadap aparat militer Indonesia,” ujar Sebby Sambom.
TPNPB Kodap VIII Intan Jaya juga menyatakan penolakan terhadap seluruh kebijakan Presiden Prabowo Subianto di Papua dan mengancam akan melakukan eksekusi terhadap pihak yang mendukung presiden namun dinilai membunuh rakyat Papua.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.