WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ketegangan politik dan keamanan di Papua kembali meningkat setelah Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengeluarkan ancaman terbuka kepada para pejabat pemerintahan daerah.
Peringatan keras ini ditujukan kepada para gubernur, bupati, wali kota, serta anggota DPRD yang dinilai mendukung keberadaan pemerintah Indonesia di Tanah Papua.
Baca Juga:
Netralitas ASN dalam PSU Provinsi Papua, Danny Korwa: Netralitas ASN akan Diawasi Ketat
Melalui juru bicaranya, Sebby Sambom, TPNPB-OPM menyatakan bahwa para pejabat yang loyal kepada Jakarta akan diperlakukan sebagai musuh.
“Jika pejabat-pejabat Papua masih terus menjadi boneka Jakarta, maka TPNPB wajib eksekusi mereka,” kata Sebby dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (21/7/2025).
Menurut Sebby, para kepala daerah tidak pantas menduduki jabatan publik karena gagal membela kepentingan rakyat dan lingkungan Papua.
Baca Juga:
Dari Jawa Timur hingga Papua, 55 PLTP dan PLTS Mulai Beroperasi di Era Prabowo
Ia menuding para pejabat tersebut telah mengabaikan aspirasi kemerdekaan dan justru menyerahkan kekayaan alam Papua, termasuk tambang emas, kepada pemerintah pusat.
Tak hanya itu, Sebby juga melontarkan kritik tajam terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia menyebut bahwa pendekatan kekerasan yang dilakukan negara justru memperburuk situasi.
“Kebijakan Presiden Prabowo justru menambah konflik bersenjata dan membuat lebih banyak warga sipil mengungsi,” ujarnya.