WAHANANEWS.CO, Jakarta - Duta Besar Republik Indonesia untuk Pakistan, Chandra Warsenanto Sukotjo, pada Jumat (22/8/2025) menyerahkan Surat Kepercayaan dari Presiden Prabowo Subianto kepada Presiden Pakistan, Asif Ali Zardari.
Menurut keterangan KBRI di Islamabad, Sabtu (23/8/2025), Duta Besar Chandra, yang mengenakan pakaian adat Teluk Belanga dan didampingi isteri Tamara Yuanita Sukotjo, dijemput oleh pejabat protokol Kementerian Luar Negeri Pakistan dari Wisma Duta Besar di Komplek KBRI menuju istana kepresidenan Aiwan-e-Sadr.
Baca Juga:
Perjalanan Epik KRI Diponegoro-365: Tiba di Salalah setelah Empat Hari Berlayar
Setiba di lingkungan istana, Dubes RI disambut Kepala Protokol Negara yang kemudian mengantarnya menggunakan kereta kencana menuju halaman aiwan-e-Sadr untuk menerima penghormatan militer.
Dengan penyerahan Surat Kepercayaan tersebut, Dubes Chandra telah resmi berstatus sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Republik Islam Pakistan.
Dalam pertemuannya dengan Presiden Pakistan, Dubes Chandra menyampaikan salam hangat dari Presiden RI dan siap memperkuat hubungan bilateral kedua negara bersahabat yang selama ini telah berlangsung baik.
Baca Juga:
Kemnaker Perluas Kesempatan Kerja Nakes RI di Kuwait
Presiden Pakistan, dalam kesempatan itu menyampaikan keinginannya untuk berkunjung ke Indonesia.
"Ingin sekali menemui teman-teman saya di Indonesia," ujar Presiden yang juga suami dari almarhumah mantan Perdana Menteri Benazir Bhutto itu.
Dalam statusnya sebagai Duta Besar designate sejak tiba pada Juli hingga penyerahan Surat Kepercayaan, Dubes Chandra telah menjalankan sejumlah kegiatan, salah satunya memperkuat kerja sama pertahanan yang tercermin dari kunjungan Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin ke Pakistan pada pertengahan Juli 2025 lalu.
Selain itu, mantan Atase Pertahanan RI di Ankara itu telah mengikuti berbagai kegiatan lainnya, mulai dari pertemuan dengan masyarakat Indonesia, badan strategi ASEAN Committee in Islamabad (ACI), hingga kegiatan memperkuat hubungan ekonomi kedua negara bersama Federation of Pakistan Chambers of Commerce and Industry (FPCCI).
Harapan untuk memperkuat hubungan ekonomi kedua negara juga mendapat dukungan dari para pengusaha terkemuka Pakistan.
Sehari sebelum sang dubes menyerahkan Surat Kepercayaan, CEO Club telah mengundang Chandra dalam suatu working dinner yang juga dihadiri oleh Menteri Informasi dan Penyiaran Pakistan Attaullah Tarrar.
"Indonesia merupakan negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN. Pasti besar pula potensinya. Indikator ekonomi makin positif di Pakistan telah membuat negara ini makin siap membuka kerja sama ekonomi dengan negara sahabat, termasuk Indonesia," kata Tarrar kepada Dubes Chandra, beberapa dubes lain, dan puluhan pengusaha Pakistan.
"Pakistan perlu memperkuat visi 'Look East' dengan lebih melihat Indonesia ke depan," kata Ijaz Nisar, Presiden sekaligus pendiri CEO Club Pakistan yang tahun sebelumnya mengunjungi Indonesia bersama puluhan pengusaha Pakistan dalam rangka Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 di BSD, Banten, dan CEO Summit di Bali.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]