WahanaNews.co | Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono telah melantik tujuh anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) untuk pelaksanaan Pemilu 2024.
Hermono mengatakan, Kuala Lumpur boleh dibilang battle ground bagi politisi untuk mendapatkan mendapatkan suara, mengingat potensi jumlah suara yang sangat besar.
Baca Juga:
Ada 4 Kasus Kekerasan Seksual di KPU, Komnas Perempuan Sebut 2 Libatkan Hasyim
Jika melihat pemilu sebelumnya dan dari pengalaman dirinya di banyak negara, kata Hermono, PPLN di Kuala Lumpur bisa dikatakan menghadapi tantangan paling kompleks.
Selain karena jumlah pemilihnya besar, ujar dia, tantangan pada proses pemilu di wilayah itu juga disebabkan karakteristik pemilih serta tekanan yang relatif besar --karena banyaknya kepentingan untuk memperebutkan suara.
“Oleh sebab itu saya sudah sampaikan kemarin ke PPLN yang sudah dilantik, bahwa tantangan yang akan Anda hadapi itu tidak ringan. Mungkin PPLN yang paling berat di seluruh dunia,” ujar Hermono di Kuala Lumpur, Jumat (3/2/2023).
Baca Juga:
Usai Ikuti Sidang Etik di DKPP, Hasyim Asy'ari Bantah Lecehkan Anggota PPLN
Ia mengatakan, PPLN harus betul-betul siap dan salah satu kuncinya adalah mereka harus betul-betul solid agar tidak mudah diintervensi oleh pihak-pihak dari luar.
“Karena pasti ada yang akan mengintervensi, kalau kita melihat pengalaman-pengalaman sebelumnya,” kata Hermono.
“Oleh sebab itu, saya pesan, kekuatan Anda adalah di 'solidity' yang akan menentukan sukses tidaknya PPLN. Karena kalau sudah bisa dipengaruhi, ditekan, maka ini justru akan membuyarkan seluruh kerja PPLN,” kata Dubes menegaskan.