Megawati Bicara soal
Duta Pancasila Kaderisasi Politik
Megawati berbicara terkait para purnapaskibraka harusnya
menjadi kader-kader bangsa terbaik yang Pancasilais. Dia menilai
purnapaskibraka harus menjadi tameng.
Baca Juga:
Ironi! KPK yang Geledah Rumah Hasto, Malah Jokowi yang Diserang PDIP
"Karena kalau dipikir kalian akan menjadi kader-kader
bangsa utama yang tahu benar apa arti Pancasila yang harus jadi tameng dari
pada Pancasila itu tidak hanya digembar-gemborkan, tapi dilakukan dilaksanakan,
itu lah mengapa kami dari BPIP untuk purnapaskibraka ini menjadi duta pancasila,"
katanya.
Megawati menyebut dalam merekrut pemuda-pemudi menjadi duta
Pancasila tak sembarangan. Ada sejumlah syarat yang mesti dimiliki para kader
duta Pancasila, jika tidak bisa melaksanakannya diminta mundur lebih awal.
"Karena ndak mau karena mungkin ya ini kan hanya sebuah
pekerjaan, ini kaderisasi politik, kalau ndak mau ya ndak popo, tapi mundur,
tidak ikut duta Pancasila. Siapa mau daftar karena akan digembleng.
Gemblengannya itu syaratnya adalah turun ke bawah ketemu sama rakyat, tanya penderitaannya,"
ujarnya.
Baca Juga:
OCCRP Akui Daftar Tokoh Kerap Dimanipulasi untuk Kepentingan Agenda Politik
"Sanggupnya tapi jangan setengah hati, maka, kalau ndak
sanggup sorry saya ndak siap mundur, monggo jangan jadi duta Pancasila. Ini
bukan kerja gampang," tambahnya.
Dia mengatakan tidak bisa nasib bangsa ini hanya dibiarkan
tanpa ada perencanaan masa depan. Termasuk pemuda-pemudinya harus menjadi
benteng negara.
"Kalian harus jadi duta Pancasila, jadi orang politik.
Politik beneran, bukan politikus, orang yang hanya mau mejeng, tapi orang yang
mau bener-bener bela negara, nggak gampang loh. Nah adek-adek mau ndak jadi
duta Pancasila? kalau mau segera ketemu Pak Yudian," katanya.