Mabes Polri menyebut tambang batu bara yang meledak pada Jumat (9/12) pagi itu mengandung gas metan. Selain itu, Dedi menyebut dalam lubang tersebut juga terdapat runtuhan akibat letupan yang terjadi sebelum tambang meledak.
"Diketahui kondisi lubang terdapat kandungan gas metan," ujar Dedi.
Baca Juga:
Pemadaman Listrik di Sukarame Baru Labura: Warga Resah Akibat Ledakan Travo
Pekerja terkurung Kedalaman 200 Meter
Sejumlah pekerja tambang batu bara PT NAL diduga terkurung pada kedalaman 200 meter di bawah permukaan tanah setelah ledakan pada Jumat (9/12) pagi. Mabes Polri menambahkan laporan sementara menunjukkan, ada kebocoran gas metan di lubang tambang batu bara.
"Diperkirakan para pekerja lubang tambang yang masih terkurung di dalam lubang berada pada kedalaman lebih kurang 200 meter," ujar Dedi. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.