Cerita sang ayah
Nikolaus sudah buka suara terkait kematian putrinya tersebut. Ia berujar ABK sering bertukar cerita dengan dirinya, namun tak pernah menyinggung percintaan. Menurut dia, anaknya itu memang senang menceritakan aktivitasnya.
Baca Juga:
Tugboat Terbakar: Tiga ABK Alami Luka Bakar Parah di Kalimantan Tengah
"Kalau curhat sering ke saya, tapi kalau curhat berkaitan dengan asmara tidak pernah, tapi dia biasa diskusi sama saya, dia kan senang cerita kalau nonton nonton film-film," tutur Nikolaus di Semarang, Sabtu (20/5).
Nikolaus menyebut putrinya juga senang dengan isu hukum dan kerap bertanya mengenai tugas jaksa. Nikolaus merupakan mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Papua.
"Ia tertarik kalau masalah proses hukum film-film China itu, senang dia, sering diskusi sama saya, jaksa itu apa, oh kamu senang mau jadi jaksa ya," ungkapnya.
Baca Juga:
Pencarian ABK Tugboat yang Terbakar di Sungai Barito Dihentikan Setelah Sepuluh Hari
Mati lemas karena adanya kekerasan
Kapolrestabes Semarang Kombes Polisi Irwan Anwar menyebut ABK diduga mengalami kekerasan sebelum mengembuskan napas terakhir.
"Mati lemasnya karena apa? Itu juga makanya akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan tiga item itu lagi, kemudian dugaannya juga ada kekerasan seks," kata Irwan.