WahanaNews.co | Soal
amandemen UUD 1945, sikap fraksi-fraksi di parlemen terbelah. Peneliti Forum
Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, menyebutkan Ketua
MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) terlihat paling ngotot memperjuangkan amandemen
UUD ini.
Baca Juga:
Dalam Sesi Doa, MUI Harap Presiden Prabowo Bangun Demokrasi dan Berantas Korupsi
Hal itu disampaikan Lucius saat menjadi pembicara dalam
diskusi virtual bertajuk "Siapa Butuh Amandemen?"
"Sudah jelas bahwa yang sampai sekarang itu paling
ngotot memperjuangkan amandemen ini kelihatannya memang ketua MPR
(Bamsoet)," ujar Lucius, Minggu (22/8).
Namun, Lucius menyindir sikap Bamsoet itu cenderung bertolak
belakang dengan sikap partainya yaitu Fraksi Partai Golkar di MPR yang
cenderung menolak amandemen. Penolakan juga disampaikan PKS dan Demokrat.
Baca Juga:
Jokowi Minta MPR RI Sukseskan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
"Tetapi juga menjadi aneh ketika kemudian perjuangan
dari Ketua MPR ini belakangan justru tidak selaras dari sikap Partai Golkar
yang menjadi partai asal Ketua MPR," urai Lucius.
"Dan muncul pertanyaan sebenarnya perjuangan Bamsoet
Ketua MPR ini untuk kepentingan siapa?
"Atau atas nama siapa? Apakah atas nama pribadinya atau
atas nama dirinya sebagai Ketua MPR atau atas nama Golkar?" sambung
pemerhati parlemen asal NTT ini.