WahanaNews.co | Para Duta Besar dari sejumlah negara sahabat memuji program rehabilitasi mangrove yang saat ini tengah digalakkan pemerintah Indonesia.
Mereka berharap, program rehabilitasi mangrove menjadi stimulus tidak hanya bagi Indonesia, tetapi dunia untuk menghormati alam.
Baca Juga:
Semarak Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024: Wing Peduli Tanam Ratusan Bakau
Demikian disampaikan Duta Besar Swiss untuk Indonesia Kurt Kunz seusai melakukan tanam mangrove bersama Presiden Joko Widodo, Menteri LHK Siti Nurbaya, dan sejumlah duta besar lainnya di Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara, Selasa (19/10/2021).
“Stimulus untuk lebih menghormati alam, menjaga alam, untuk hidup lebih serasi dengan alam,” ungkap Dubes Kunz seperti dikutip dari setkab.go.id.
Tidak hanya Kurt Kunz, sejumlah duta besar negara sahabat dan perwakilan Bank Dunia juga mengapresiasi program rehabilitasi mangrove yang digalakkan pemerintah Indonesia.
Baca Juga:
Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Memperkenalkan Destinasi IKN Melalui Kolaborasi Media
Mereka menilai, program tanam mangrove bukan hanya penting bagi pemerintah Indonesia, tetapi juga dunia.
“Ini adalah program restorasi mangrove terbesar di dunia dan oleh karena itu kami memuji pemerintah Indonesia yang melakukannya,” ujar Country Director Bank Dunia, Satu Kahkonen.
Senada dengan Satu Kahkonen, Duta Besar Ceko untuk Indonesia, Jaroslav Dolecek mengatakan, rehabilitasi mangrove merupakan hal yang penting bagi semua negara, bukan hanya Indonesia.